Thorik, penyimpan bahan bom di Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat telah menyerahkan diri kepada polisi. Pria ini mendatangi Pos Polisi Tambora. Saat ini Thorik tengah dibawa ke Polda Metro Jaya.
"Menurut laporan memang dibawa ke Polda. Dia menyerahkan diri," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Untung S Radjab kepada pers, Minggu (09/09) tentang tertangkapnya Thorik.
Hal serupa juga disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar. Dikatakan Boy, Thorik menyerahkan diri di Pospol Tambora. "Informasinya memang benar, di Pospol Tambora. Memang di pospol itu menyerahkan diri," kata Boy.
Boy mengatakan, pria yang menyerahkan diri memang mengaku bernama Thorik. Namun untuk memastikannya, perlu penyelidikan lebih lanjut. "Pemeriksaan ini belum jadi dan pemeriksaan ini belum bisa menyatakan 100 persen, itu Thorik. Soal menyerahkan diri dia memang mengakui namanya Thorik. Jadi menyerahkan diri kepada petugas di sekitar Tambora. Pokoknya yang terdekat di rumahnya," imbuhnya.
Kata Boy, polisi masih membutuhkan melakukan interview dan perlu dikonfirmasikan pada keluarga. "Orang yang mengaku Thorik menyerahkan diri pada kita tapi proses hukum terus berjalan," tegas Boy.
Seperti diketahui, Thorik dicari polisi setelah terjadi ledakan di rumahnya di Jembatan Lima, Tambora, pada Rabu malam. Dia kabur meninggalkan istri dan anak tunggalnya. Polisi menemukan sejumlah bahan pembuat bom.
Dalam ledakan bom di Beji, Depok semalam, seorang pria terluka parah. Sempat muncul dugaan bahwa pria tersebut adalah Thorik, namun polisi baru memastikannya setelah mengadakan tes DNA.
© Copyright 2024, All Rights Reserved