Universitas Muhammadiyah Palembang menyambut positif wacana pengelolaan tambang oleh perguruan tinggi seperti yang diusulkan dalam Undang-undang Mineral dan Batubara (Minerba).
Kampus tersebut sudah melakukan ancang-ancang untuk mengajukan dan mengurus izin mengelola tambang. Hal tersebut disampaikan oleh Junaidi, Wakil Ketua Bidang Ekonomi dan Bisnis Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sumsel yang juga dosen tetap Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP).
Menurut Junaidi, pemberian kesempatan kepada perguruan tinggi untuk mengelola tambang menjadi momentum bagi dunia pendidikan mengaplikasikan pengelolaan tambang yang baik dan benar.
Junaidi mengatakan, UMP akan mengajukan pengelolaan untuk dua jenis tambang, yakni batu bara di Tanjung Enim, Muara Enim, dan silika atau pasir kuarsa di Cengal, Ogan Komering Ilir (OKI).
"Untuk tambang batubaranya diurus di Kementerian Investasi dan SDM, sedangkan tambang silika atau pasir kuarsa perizinannya diurus di kantor Dinas ESDM Sumsel," kata Junaidi, dikutip Kamis (30/1/2029).
Dia mengatakan, pengelolaan tambang silika atau pasir kuarsa tidak perlu memerlukan banyak tenaga ahli. Sehingga, kemungkinan bisa dikelola secara mandiri.
"Namun, untuk tambang batubara tentu harus ada kerja sama dengan pihak lain karena membutuhkan beberapa persyaratan teknis yang cukup rumit," ujarnya menerangkan.
Ia menambahkan, ada beberapa perusahaan yang sudah berkomunikasi untuk melakukan penambangan batubara di Tanjung Enim. Bahkan, Junaidi sudah memastikan bahwa untuk pasir kuarsa penambangannya bakal dilakukan 3 sampai 4 bulan ke depan, dan sudah ada buyer atau pembelinya.
"Untuk tambang batubara agak lama, karena perizinan itu bisa 12 sampai 18 bulan," ujarnya menambahkan.
Junaidi menekankan, bahwa Muhammadiyah ingin memberikan contoh buat penambang-penambang lain atau perusahaan lain, bagaimana mengelola tambang yang baik dan benar sesuai dengan kaidah kelestarian lingkungan.
“Jadi jangan setelah dikeruk kemudian menghilang," katanya.
Junaidi, yang juga mantan Ketua Bawaslu Sumsel ini menegaskan, Universitas Muhammadiyah Palembang menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Sumsel yang akan mengelola tambang.
Selain itu, dalam waktu dekat SMK Muhammadiyah Palembang juga akan membentuk jurusan tambang dan sedang berproses untuk ditingkatkan. Sementara, UMP juga akan membuka Fakultas Pertambangan atau jurusan Pertambangan.
"Jadi UMP siap mengelola tambang di Sumsel," tandasnya. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved