Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan bahwa sepanjang lima tahun terakhir ini keluhan terkait jasa telekomunikasi paling banyak diterima.
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan bahwa sepanjang lima tahun terakhir ini keluhan terkait jasa telekomunikasi paling banyak diterima.
"Pada 2015, jasa telekomunikasi itu menduduki posisi ketiga dengan pengaduan sebanyak 8 persen dari pengaduan konsumen. 2016 agak turun, jadi nomor 4," kata Ketua YLKI, Tulus Abadi saat diskusi oleh Indonesia Technology Forum bertajuk Refleksi Akhir Tahun Problematika Industri Telekomunikasi di Kawasan SCBD, Jakarta, Rabu (20/12).
Menurut Tulus, aduan yang disampaikan konsumen adalah mengenai tarif operator yang tidak jelas. Promo-promo yang ditawarkan oleh operator tidak sesuai dengan pemakaian konsumen.
Kemudian terkait kualitas jaringan yang buruk, juga menjadi keluhan konsumen belakangan ini. Mereka menilai kualitas jaringan yang disajikan para operator tidak sesuai dengan yang dijanjikan, sama halnya dengan promo tarif.
"Apa yang dikeluhkan konsumen itu berlaku untuk semua operator. Jadi tidak terkecuali itu operator besar atau kecil," kata Tulus.
Selain tarif dan jaringan, satu lagi yang dikeluhkan konsumen yakni iklan yang mampir ketika konsumen sedang melakukan browsing.
© Copyright 2024, All Rights Reserved