Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta mengajak pengusaha Ibukota dan sekitarnya untuk memanfaatkan secara optimal kegiatan The 3rd Muslim World Business and Investment Zone (MWBIZ) guna mendapatkan peluang usaha. Kegiatan yang akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), pada Rabu (12/09) hingga Minggu (16/09) ini, diikuti sebanyak 600 peserta dari 35 negara.
Kata Ketua Umum Kadin DKI Jakarta, Eddy Kuntadi, selama kegiatan berlangsung akan terjadi transaksi dagang dan investasi serta konferensi. Acara yang bertema “Reinforce Economic Alliances” ini difokuskan pada kesempatan investasi yang luas sekaligus memperkuat kerjasama ekonomi dalam komunitas muslim di dunia di tengah krisis global saat ini
“Kami berharap event itu benar-benar dimanfaatkan oleh para pengusaha Ibukota dan daerah lainnya untuk mencari mitra dagang dan ivestasi, sekaligus menjajaki potensi pasar di negara berpenduduk muslim yang cukup potensial,” katanya kepada politikindonesia.com di Jakarta, Selasa (11/09).
Kata Eddy, Indonesia sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia diharapkan bisa membuka peluang bisnis. Selain itu, sekaligus memperkenalkan kekuatan ekonomi di Asia dengan mengandalkan sumber daya alam dan manusia yang bisa ditawarkan kepada dunia muslim.
“Dalam kegiatan ini, kami ingin menjadiakan Indonesia sebagai pusat food, fashion, fun dan fundamental education bagi dunia muslim. Sehingga Indonesia bisa menjadi kekuatan ekonomi yang bisa diandalkan dan diperhitungkan di kalangan komunitas dunia muslim,” ungkapnya.
Eddy menjelaskan, setelah 2 kali delegasi Kadin Jakarta berpartisipasi dalam MWBIZ di Kualalumpur Malaysia, kini mendapat giliran Jakarta menjadi tuan rumah kegiatan tersebut.
Alasan Jakarta dipilih sebagai tempat penyelenggaraan MWBIZ 2012 karena selain sebagai ibukota Indonesia yang memiliki jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, juga telah menjadi pintu gerbang ekonomi regional di Asia Tenggara.
“Banyak sekali alasan yang menjadikan Jakarta tepat sebagai tuan rumah kegiatan kali ini. Jakarta juga merupakan pasar yang perkembangannya paling cepat di Asia. Sehingga acara itu bisa menjadi sarana ideal guna mendorong dan memperkuat hubungan perdagangan dan bisnis muslim dunia," ucapnya.
Bagi Indonesia, lanjut Eddy, MWBIZ merupakan kegiatan ini bisa menjadi sarana berinteraksi antar pemerintah, pemimpin perusahaan dan bisnis, serta menjadi katalis yang efektif bagi kemajuan pembangunan ekonomi.
“Sehingga nantinya di dalam acara tersebut dapat menciptakan transaksi bisnis patungan baru, kemitraan di berbagai bidang industri sekaligus memberikan kontribusi terhadap evolusi dari ekonomi islam global," paparnya.
Sementara itu Datuk Raja Muhammad Abdullah, Chief Executive Officer OIC International Business Center menambahkan, dengan posisi Jakarta sebagai salah satu pasar di kawasan Asia yang pertumbuhannya cukup signifikan maka kegiatan ini menjadi sangat strategis.
“Apalagi, selama berlangsung acara tersebut juga diselenggarakan berbagai kegiatan seperti konferensi yang membahas perkembangan perdagangan dan bisnis antar anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI)membentuk bursa efek islam dan lembaga perbankan islam, serta peluang investasi," katanya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved