Jajaran pengurus dan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tangerang kecewa. Rano Karno yang menjabat Wakil Bupati Tangerang penyebabnya. Rano dianggap lupa sejarah dan mengabaikan kader PDIP Tangerang yang mengantarkannya menjadi Wakil Bupati Tangerang.

Pernyataan kekecewaan ini disampaikan serempak oleh 29 Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP usai Rapat Koordinasi Kerja Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Tangerang di Cikokol, Tangerang, kemarin.

Para Ketua PAC PDIP ini menilai, aktor yang mereka dukung dalam pemilihan kepala daerah Kabupaten Tangerang 2007 lalu itu, sama sekali tidak punya perhatian dengan PDIP. Begitu pula soal konstribusinya kepada PDIP Tangerang selama menjabat. Dianggap sama sekali tidak ada.

“Kami kecewa karena Rano sama sekali tidak ada perhatian terhadap PAC maupun DPC (Dewan Pengurus Cabang)," ujar Ketua PAC PDIP Tigaraksa, Jopie D. Oroh.

Dikatakan Jopie, selama tiga tahun menjabat sebagai Wakil Bupati, Rano tidak pernah hadir dalam acara-acara yang diselenggarakan oleh pengurus PDIP Tangerang. Baik itu acara yang sifatnya kecil hingga yang besar. Dari level PAC hingga DPC.

Tidak heran bila akhirnya para kader PDIP Kabupaten Tangerang pesimistis dengan Rano. Tak ada keinginan untuk kontribusi kepada partai, bila sikap Rano tetap seperti selama ini. Padahal, partai telah banyak berjasa mengusung dan mendukungnya hingga menjadi Wakil Bupati.

Sebagaimana diketahui Rano menjabat Wakil Bupati Tangerang hingga 2013 mendatang . Bahkan Rano juga terpilih menjadi salah seorang Ketua DPP PDIP pada Kongres III di Hotel Ina Grand Bali Beach beberapa waktu lalu. Rano dalam struktur kepengurusan membidangi Informasi dan Komunikasi. Namun saat dilakukan pelantikan Rano tidak hadir.