Sebanyak 184 ekor sapi di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah dilaporkan terserang penyakit mulut dan kuku (PMK). Kasus aktifnya mencapai 111 ekor sapi.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Temanggung, Joko Budi Nuryanto, menyampaikan dari 184 kasus PMK, jumlah kasus aktif sebanyak 111 ekor sapi.
Kemudian sapi yang sembuh sebanyak 44 ekor, dipotong 22 ekor sapi, mati empat ekor sapi, dan dijual tiga ekor sapi.
Joko Budi mengatakan, kasus PMK di Kabupaten Temanggung terjadi hampir merata di setiap kecamatan, namun ada lima kecamatan yang hingga saat ini masih nol kasus.
"Kelima kecamatan tersebut yakni Gemawang, Bansari, Kledung, Tembarak, dan Selopampang," katanya, dikutip Kamis (6/2/2025).
Joko juga menegaskan, petugas kesehatan hewan terus aktif melakukan pengobatan bagi sapi yang terserang PMK.
"Kemudian bagi sapi yang sehat petugas kesehatan hewan juga aktif melakukan vaksinasi," katanya.
Vaksinasi khusus diberikan kepada sapi yang benar-benar sehat, tidak ada gejala PMK. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved