Sebanyak 2.838 rumah keluarga miskin di Kabupaten Waykanan, Lampung, hingga kini belum mendapat aliran listrik. Rumah itu tersebar di 14 kecamatan dan 194 dusun yang ada di kabupaten itu.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Waykanan, Hendri Syahri, kepada pers, Rabu (14/09). Hendri mengatakan, pihaknya tengah melakukan verifikasi dan pendataan ulang terhadap keluarga miskin tersebut.
Pendataan dan verifikasi rumah yang belum mendapat aliran listrik, dilaksanakan sejak awal hingga akhir September 2016. “Hasil kerja tim verfikasi ini pada Oktober diharapkan dapat diserahkan ke PT PLN," ujar Hendri.
Ia menambahkan, saat ini masih ada 194 dusun di Waykanan yang belum teraliri listrik, sementara aliran listrik di 119 dusun tegangannya rendah.
Pemkab Waykanan juga akan memanfaatkan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk menyediakan listrik bagi warganya itu. “Tapi akan dilihat dulu, apakah sudah memiliki jaringan atau belum, bila belum maka akan dipasangkan jaringan dan selanjutnya meteran listrik," kata dia.
Hendri menambahkan, beberapa waktu lalu, Bupati Waykanan Raden Adipati Surya telah mengumpulkan seluruh pengusaha di daerahnya dan mengajak mereka membantu pemerintah menangani kemiskinan, antara lain dengan membantu penyediaan listik. Pemerintah Kabupaten Waykanan menargetkan, seluruh warganya sudah bisa menikmati listrik pada tahun 2020.
© Copyright 2024, All Rights Reserved