Menjelang pemilihan umum kepala daerah yang akan berlangsung di enam provinsi, Badan Pengawas Pemilu menyelenggarakan acara penandatanganan pakta integritas untuk menjalankan pemerintahan yang bersih. Dari total 554 pasang calon, hanya 209 pasang calon yang hadir dan membubuhkan tanda tangan dalam kontrak kerja dengan Banwaslu itu.

Demikian disampaikan Kepala Sekretariat Bawaslu Gunawan Suswantoro ketika membuka acara penandatangan pakta integritas itu di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (18/05). "Dari beberapa yang masuk, yang hadir itu 209 pasangan calon," ujar Gunawan.

Dikatakan Gunawan, alasan ketidakhadiran pasangan calon tersebut, karena berbenturan dengan kegiatan pemungutan atau perhitungan suara di daerahnya masing-masing. "Saya percaya mereka yang tidak hadir juga memiliki komitmen untuk menjalankan pemerintahan yang bersih," jelasnya.

Kepada mereka yang hadir, Gunawan manyampaikian apresiasinya. "Saya berharap penandatanganan pakta ini dijadikan pendidikan politik bagi masyarakat. Saya percaya, bapak dan ibu adalah pemimpin bangsa," imbuhnya.