Polres Kepulauan Seribu mengamankan sekitar 300 motor dari tangan warga di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu yang kedapatan tidak dilengkapi dengan surat-surat kendaraan. Polres juga meningkatkan razia dan patroli yang digelar sebagai upaya antisipasi maraknya aksi pembegalan motor.

Kasat Reskrim Polres Kepulauan Seribu AKP Armunantho kepada pers, Jumat (06/03), mengatakan, pihaknya melakukan upaya persuasif terhadap warga Pulau Tidung untuk menyerahkan motor yang tidak memiliki kelengkapan surat-surat kendaraannya.

"Kapolres memberi maklumat agar warga yang memiliki sepeda motor namun tidak memiliki surat-surat lengkap diimbau agar menyerahkan sepeda motornya kepada polisi, jika tidak maka kami akan melakukan operasi," ujar dia.

Imbauan polisi pun disambut baik oleh warga Pulau Tidung. Warga pun secara sukarela menyerahkan motor mereka yang tak bersurat ke aparat Polres Kepulauan Seribu. "Hasilnya ada 327 unit motor yang diserahkan masyarakat ke kita," ungkapnya.

Armunantho mengatakan, upaya tersebut dilakukan mengingat banyak warga yang memiliki motor namun tidak memiliki surat-suratnya. Polisi menduga kuat, jika motor tersebut adalah hasil kejahatan. "Tetapi warga hanya sebatas memakai saja. Mereka mengaku membeli motor tersebut dari daratan Jakarta dengan kisaran harga sekitar Rp 3-4 juta," jelasnya.

Polisi saat ini tengah menyelidiki dari mana warga Pulau Tidung tersebut membeli motor bodong untuk mengungkap penadahnya. "Sepertinya warga membeli motor tersebut karena harganya murah dan warga tahu motor murah ini dari mulut ke mulut," ungkapnya.

Penyerahan motor dari warga ke Polres Kepualauan Seribu dilakukan pada Rabu (04/03) lalu. Motor-motor tersebut kini diamankan di Polres Kepulauan Seribu untuk dikembalikan kepada pemiliknya.

Polisi mengimbau kepada masyarakat yang merasa pernah kehilangan motornya untuk mengeceknya ke Polres Kepulauan Seribu dengan membawa surat-surat lengkapnya, seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) serta Kartu Tanda Penduduk (KTP). "Pengambilan motor ini gratis, tidak dipungut biaya sepeser pun," pungkasnya.