Hingga Jumat (06/06) sore ini, Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum memenuhi panggilan ketiga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Jokowi akan hadir kalau sudah ada waktu luang.
Menurut Kuasa Hukum Tim Pemenangan pasangan Jokowi-Kalla, Sirra Prayuna, kendati Jokowi belum dapat memenuhi pada pemanggilan yang ketiga ini, Jokowi akan mengupayakan hadir.
“Jadi, kalau nanti ada waktu, saya kira lebih longgar, kami sangat optimis dan berkeyakinan beliau pasti akan bisa memenuhi itu," ungkap Sirra Prayuna kepada wartawan di kantor Bawaslu, Jakarta, Jumat (06/06).
Seperti diketahui, Bawaslu memanggil Joko Widodo terkait kasus dugaan curi start kampanye. Peristiwa itu terjadi ketika melakukan pidato singkat saat usai pengambilan nomor untuk pasangan Capres-Cawapres di Kantor KPU Jakarta, Minggu (01/06).
Dalam pidato singkatnya, kata Jokowi nomor urut 2 adalah simbol keseimbangan yakni ada capres, harus ada cawapres. Ada mata kanan, harus ada mata kiri. Ada telinga kanan, harus ada telinga kiri. Ada tangan kanan, harus ada tangan kiri.
"Jadi, semuanya menjadi harmoni dalam sebuah keseimbangan dan menuju Indonesia yang harmoni penuh keseimbngan pula. Pililah nomor 2," ungkap Jokowi diiring tepukan tangan pendukungnya.
Menurut Sirra Prayuna, Jokowi saat ini sedang melaksanakan kampanye di luar kota, sebagaimana peraturan yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum. "Pak Jokowi itu orang yang taat hukum, tetapi kalau kita lihat bahwa saat ini pak Jokowi juga memenuhi undang-undang. Memenuhi UU dalam arti jadwal tahapan sekarang yang dilaksanakan KPU ini kan kampanye. Jadi beliau ada di luar kota untuk melaksanakan undang-undang itu atau peraturan KPU untuk menggunakan waktu yang telah ditetapkan untuk kampanye," jelasnya.
Sebelumnya, Jokowi telah mengirim tim hukumnya untuk memenuhi panggilan Bawaslu tersebut. Akan tetapi, Bawaslu menilai hal itu belum cukup karena panggilan itu tidak bisa diwakilkan.
Berbeda dengan Jokowi, calon wakil Presiden nomor urut 1, Hatta Rajasa dan anggota Badan Pemeriksa Keuangan Ali Maskur Musa yang juga dipanggil Bawaslu terkait dugaan pelanggaran kampanye, justru memenuhi panggilan pada kesempatan pertama.
Hatta menyempatkan diri ke Bawaslu Kamis pagi sebelum melakukan kampanye di Banten. Sedangkan Ali, yang juga barisan pendukung Prabowo-Hatta memenuhi panggilan pada siang harinya.
“Bawaslu apresiasi kehadiran cawapres nomor urut 1 Hatta Rajasa. Kami masih menunggu kehadiran Capres nomor urut 2, Pak Jokowi," terang Ketua Bawaslu, Muhammad, kepada pers, kemarin.
© Copyright 2024, All Rights Reserved