Aparat kepolisian Amerika Serikat (AS) menembak mati seorang pengacara berusia 51 tahun, Christoper Andrews di Connecticut, Amerika Serikat, Selasa lalu.
Andrews, ditembak mati sekitar pukul 6 pagi, setelah sebelumnya menyerang istri dan anak-anaknya sendiri. Andrews yang adalah pengacara sukses di firma hukum di Manhattan, Andrews and
Dailymail.co.uk, Rabu (17/02), melaporkan, tanpa sebab yang jelas, lelaki itu menikam istrinya, Kathleen dengan pisau, sehingga wanita itu terluka di wajah. Sang ayah juga melukai anak laki-lakinya yang berusia 12 tahun, serta menyerang putrinya yang berusia 13 tahun.
Andrews sempat mencoba menyerang putra sulungnya yang berusia 15 tahun. Namun, anak laki-lakinya itu memberi perlawanan. Tongkat baseball yang semula akan dipakai untuk memukul terlepas dari tangan Andrews.
Saat polisi tiba di tempat itu, anggota keluarga Andrews ditemukan di sejumlah termpat dalam keadaan terluka. Sementara Andrews tak mengindahkan perintah polisi.
Andrews terus berjalan mendekat ke arah polisi, tanpa mau melepaskan pisau yang digenggamnya. Akhirnya Adrews ditembak dan mati di tempat.
© Copyright 2024, All Rights Reserved