Kebakaran dan pembakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan yang menyebabkan polusi asap tidak saja berdampak bagi Indonesia. Sedikitnya, empat negara ASEAN juga ikut terkena imbas dari polusi asap akibat kebakaran hutan tersebut. Akibatnya,
Indonesia menjadi bulan-bulan protes sejumlah negara tetangga di ASEAN.
Menanggapi sejumlah keluhan itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menginstruksikan kepada Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda untuk mengambil inisiatif pertemuan di antara empat negara ASEAN yang terkena imbas dari polusi asap.
Insiatif itu merupakan bentuk tanggapan Indonesia terhadap keluhan sejumlah negara tetangga di ASEAN yang terkena imbas dari kebakaran dan pembakaran hutan dan lahan, sehingga menyebabkan polusi asap.
Instruksi Presiden diungkapkan Hassan Wirajuda, Rabu (11/10), menjawab pers, setelah upacara pembukaan Pameran Produksi Ekspor (PPE) di arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Rabu (11/10).
"Presiden sudah memberikan petunjuk agar kami mengambil inisiatif mengadakan pertemuan dengan negara-negara ASEAN yang terkena imbas asap di Indonesia. Oleh karena itu, kami merancang kalau tidak di Riau atau di Pekanbaru bisa dilakukan," ujar Hassan.
Menurut Hassan, sebelumnya Pemerintah Singapura mengambil inisiatif mengadakan pertemuan bersama dengan lima negara Asean, untuk membicarakan masalah asap. Lima negara yang akan mengadakan pertemuan adalah Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura dan Thailand sertaa Indonesia.
Hassan menyatakan, pertemuan tingkat menteri luar negeri itu direncanakan dilakukan pada 13 Oktober mendatang di Singapura. "Tetapi, ini masih dirundingkan apakah tetap dilaksanakan di Singapura ataukah di Riau. Siang atau sore hari ini, mudah-mudahan sudah ada keputusan frinal mengenai tempat penhyelenggaraannya," lanjut Hassan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved