Sekolah Dasar Babakan Madang 01, Kecamatan Babakan Madang, Bogor, menjadi tempat pertama yang disambangi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Negara Ani Yudhoyono dalam rangkaian safari Ramadan, Senin (22/08). Dalam kunjungan itu.
Presiden dan Ibu Negara meninjau hampir semua ruangan yang ada di sekolah itu seperti ruang guru, ruang belajar, perpustakaan, dan toilet.
Usai meninjau sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah tersebut, Presiden menyatakan kondisi sekolah tersebut sudah tidak layak lagi. "Setelah kita lihat prasarana dan sarana sekolah ini, saya harus mengatakan ini tidak layak. Ruang kelasnya tidak baik, kalau hujan bocor, dan papan tulis tidak layak. Perpustakaan juga tidak layak. Saya tidak ingin menyalahkan siapa-siapa, tapi ini harus kita perbaiki dan bangun kembali menjadi gedung sekolah yang layak untuk anak-anak kita," ujar SBY.
Lebih jauh, SBY mengaku mendapat laporan dari Bupati bahwa kondisi sekolah yang seperti ini kurang lebih ada 12 persen. "Dari sekitar 15 ribu kelas, jumlah yang rusak sekitar 1200. Saya inginkan mulai tahun depan, 2012 dan seterusnya gedung-gedung sekolah seperti ini, yang sangat tidak layak harus diperbaiki. Kalau perlu dibangun kembali," ujar SBY.
Dikatakan SBY, biaya pendidikan yang dialokasikan pemerintah semakin tinggi. "Jumlahnya spektakuler, 20 persen dari APBN. Gunakanlah untuk memperbaiki gedung SD, SMP seperti ini di seluruh Indonesia. Buat prioritas. Bangun yang paling rusak dulu dan tidak layak, kemudian baru yang kurang layak, dan akhirnya saya ingin tahun 2014 sudah dalam keadaan baik," ujar SBY.
Presiden menegaskan, dirinya menginginkan kondisi sekolah yang sehat. "Kamar mandi, tempat buang air kecil itu airnya harus mengalir, tidak boleh bau. Ini bisa menjadi kebiasaan hidup bersih dan sehat bagi anak-anak kita," kata Kepala Negara.
SBY memuji, dalam kondisi sekolah dasar yang seperti ini, murid SDN Babakan Madang mampu lulus "Saya bersyukur, dalam kondisi seperti ini 100 persen lulus, bahkan rata-rata nilainya 7,8. Bayangkan kalau sekolahnya dibuat baik, pasti lebih bagus lagi prestasinya," ujar dia.
Kepada para guru, Presiden mengucapkan terima kasih karena dalam kondisi seperti itu tetap bisa melaksanakan tugas dengan baik. "Insya Allah pahalanya akan datang. Sayangi muridnya-muridnya. Pemerintah terus meningkatkan kesejahteraan guru. Saya rasa juga sudah dirasakan. Dengan kesejahteraan yang makin baik, didik anak-anak dengan baik juga," imbau Presiden SBY.
Kepala Negara menekankan bahwa diperlukan kebersamaan antara pemerintah pusat, pemerinta provinsi, dan pemerintah kabupaten untuk membangun sekolah-sekolah yang layak. "Dulu, karena ekonomi kita sulit disebabkan oleh krisis, barangkali tidak cukup banyak yang kita bangun, tapi sekarang tidak ada alasan. Anggaran pendidikan sudah besar," kata SBY.
Kepada SDN Babakan Madang Presiden dan Ibu Negara menyerahkan bantuan uang tunai senilai 50 juta dan paket buku untuk perpustakaan sekolah.
© Copyright 2024, All Rights Reserved