Hantaman badai Maria telah menyebabkan kerusakan parah di Puerto Rico. Aliran listrik di pulau tersebut putus total. Badai juga menumbangkan pohon-pohon di tanah dan menyebabkan banjir meluas.

"Kami 100 persen tanpa listrik. Ini adalah kehancuran total Puerto Riko, dalam hal infrastruktur, tidak akan sama," terang Juru Bicara Kantor Gubernur Puerto Rico Carlos Merceder, Kamis (21/09).

Meski telah melemah menjadi badai kategori 2 pada Rabu siang waktu setempat, dengan angin berkecapatan 110 mph. Namun, menurut Pusat Badai Nasional AS (HNC) topan berkekuatan 74 mph masih meluas di sebagian besar Puerto Rico.

Maria menjadi badai terkuat yang menghantam Puerto Rico dalam 90 tahun terakhir. Menjadi badai kategori 4, dengan angin yang bertahan hingga 155 mil per jam (250 km per jam).

Badai Maria merobek atap dari bangunan dan mengubah jalan raya menjadi sungai-sungai yang sarat dengan arus yang menghancurkan karena memotong secara diagonal, berlayar melintasi pulau.

The Hurricane Center melaporkan banjir bandang yang dahsyat di beberapa bagian pulau. “Ketika kita bisa keluar, kita akan menemukan pulau kita hancur. Ini adalah sistem yang telah menghancurkan segalanya di jalannya," kata Abner Gomez, direktur badan manajemen darurat pulau tersebut.