Bandara Internasional Lombok Praya, Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali ditutup karena terdampak dari abu vulkanik Gunung Agung, Bali. Penghentian operasi bandara ini diberlakukan hingga pukul 24.00 WITA.
"AirNav Indonesia menerbitkan Notice to Airmen (NOTAM) Nomor B9033/17 mengenai penutupan Bandara Internasional Lombok Praya, mulai pukul 10.37 WITA estimasi sampai dengan 24.00 WITA akibat dampak sebaran debu vulkanik Gunung Agung," terang Sekretaris Perusahaan AirnavIndonesia, Didiet Radityo, Kamis (30/11).
Sebelumnya, pada Minggu (26/11), Kementerian Perhubungan memerintahkan operator Bandara Internasional Lombok berhenti beroperasi, menyusul sebaran abu vulkanik dari Gunung Agung di sekitar lokasi. Abu yang mengepung bandara dikhawatirkan bakal mengganggu penerbangan dari dan menuju bandara Lombok.
Namun, pada Senin (27/11), Bandara itu kembali beroperasi karena sebaran abu vulkanik dari Gunung Agung mulai menjauh dari bandara.
Sementara itu, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai diperkirakan akan dibuka sepanjang hari ini. Angin diperkirakan berembus dari Barat hingga Barat Laut. Dengan mengacu arah angin ini, maka abu vulkanik Gunung Agung diperkirakan mengarah ke Tenggara. "Jadi tidak mengarah ke Bali Selatan lagi, tapi menuju Lombok," kata Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, Sujabar.
© Copyright 2024, All Rights Reserved