Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) optimis Komisi Pemilihan Umum (KPU) mampu menyelesaikan persoalan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sesuai yang ditargetkan, awal November 2013 mendatang. Banwaslu yakni penetapan DPT tidak akan tertunda lagi.

Kepada pers, di Jakarta, Kamis (24/10), Ketua Bawaslu Muhammad, mengatakan, data-data yang masih bermasalah sementara ini adalah data ganda. Dia mencontohkan seperti nama pemilih ada, namun tidak memiliki NIK. Data ganda tersebut ditemukan hampir di setiap provinsi. "Ini sekarang KPU akan memerintahkan jajaran di bawah. Sudah saya serahkan datanya ke KPU," ujar dia.

Muhammad optimis, KPU bisa menyelesaikan persoalan DPT ini dalam 2 pekan mendatang. “Kita optimis, kita juga harus mementingkan kepentingan KPU dalam hal tahapan Pemilu. Jadi kita tak mau merugikan karena itu menyangkut logistik. Jadi KPU harus yakin bisa 2 minggu ke depan sudah kelar," ujar dia.

Untuk diketahui, ini adalah kali kedua KPU menunda pengumuman DPT. Penundaan pertama adalah pada 13 Oktober 2013 dan kedua pada 23 Oktober 2013 kemarin.

KPU sementara ini membacakan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2014 adalah 186.842.553 pemilih.

DPT tersebut terdiri dari pemilih laki-laki 93.544.429 pemilih dan pemilih perempuan 93.298.124 pemilih, dan 496 Kabupaten/kota, 6.649 kecamatan minus kec Nduga (Papua Barat), 80.801 desa atau kelurahan, minus Nduga dan TPS 545.362 TPS.