Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPSDM KP) menggelar temu teknis penyuluh perikanan se-Kabupaten Indramayu. Pelatihan ini untuk meningkatkan perilaku, sikap, dan keterampilan penyuluh perikanan dalam mendukung keberhasilan industrialisasi perikanan, khususnya komoditas udang di kawasan Pantai Utara Jawa (Pantura).
Kepala BPSDM KP Suseno menerangkan, temu teknis ini diikuti sebanyak 40 orang penyuluh perikanan, baik penyuluh PNS, Penyuluh Perikanan Tenaga Kontrak (PPTK), dan penyuluh swadaya. “Kegiatan penyuluhan ini merupakan bagian dari Program Pengembangan SDM KP, yang memiliki peranan strategis dalam mendukung pencapaian pembangunan kelautan dan perikanan secara keseluruhan,” ujar Suseno kepada politikindonesia.com, Senin (11/03).
Kegiatan penyuluhan ini berupa pendampingan bagi pelaku utama KP (nelayan, pembudidaya dan pengolah ikan, serta petambak garam) dan pelaku usaha di lapangan. Tujuannya agar peserta penyuluhan mampu mengorganisasikan diri dalam mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan, dan sumberdaya lainnya sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan, dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup.
Dalam menyelenggarakan kegiatan penyuluhan, Pusluh KP, bekerja sama dengan Daerah melalui penyediaan tenaga penyuluh perikanan yang tersebar di 33 provinsi. Para penyuluh tersebut selain sebagai pendamping pelaku utama dan usaha, juga sebagai pencatat data di lapangan di sektor KP. “Mereka juga harus bisa menjadi penghubung antara pelaku utama/usaha dengan pihak perbankan. Mereka menjadi pendamping dalam mengakses kredit program pemerintah, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR),” ujar Suseno.
Para penyuluh berperan dalam penumbuhan dan pengembangan peran kelembagaan pelaku utama perikanan, khususnya pembudidaya ikan dan petambak udang, serta pendampingan manajemen bisnis perikanan melalui fasilitasi konsultasi. Mereka juga berperan dalam pendampingan dan pengawalan teknologi budidaya udang melalui percontohan aplikasi teknologi mendukung peningkatan produksi udang windu di Kabupaten Karawang dan vaname di Kabupaten Cirebon dan Indramayu.
Selain itu, mereka aktif pula di coaching clinic dan in-house training pada UPT KKP dan kegiatan magang pelaku utama perikanan mengenai teknis pembudidayaan udang pada pelaku utama dan usaha yang berhasil.
Berdasarkan data Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan KP (Simluh KP), Kabupaten Indramayu memiliki 68 orang penyuluh perikanan. Mereka terdiri dari 5 orang PNS, 10 PPTK, dan 53 penyuluh swadaya. Jumlah tersebut merupakan bagian dari 9.122 orang penyuluh perikanan se-Indonesia. Dari jumlah total tersebut, sebanyak 3.425 orang penyuluh PNS, 1.680 orang PPTK, 3.981 orang penyuluh swadaya, 4 orang penyuluh swasta, dan 32 orang penyuluh honorer.
© Copyright 2024, All Rights Reserved