Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bali meminta masyarakat tidak terpengaruh dengan klaim kemenangan yang diumumkan kedua kubu calon gubernur dan wakil gubernur Bali dalam pilkada yang baru berlangsung 15 Mei lalu.
Menyikapi adanya saling klaim itu, KPUD menggelar rapat koordinasi dengan unsur Muspida Bali. Rapat dihadiri Kapolda Bali, Pangdam IX Udayana, Panwaslu dan kedua tim sukses Cagub-Cawagub Bali di Kantor KPUD Bali.
"Sudah ramai antara pasangan satu dan dua saling klaim kemenangan. Kami tegaskan, KPUD Bali belum mengeluarkan hasil penghitungan resmi," kata Ketua KPUD Bali Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa usai rapat, Sabtu (18/05).
Lanang mengatakan, KPUD Bali meminta masyarakat Balu tidak resah dan menunggu tahapan penghitungan suara pilkada Bali yang sudah ditetapkan.
Menurut Lanang, dalam rapat tersebut, Kapolda Bali Irjen Pol Arif Wachyunadi dan Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga keamanan apapun hasil pilkada.
"Kami dari ruang ini selalu mengimbau untuk tetap damai menjaga keamanan damai bersama-bersama sesuai tugas fungsi masing-masing. Sedangkan masukan Kapolda, Panwas kita tindaklanjuti," ujar Lanang.
Sebelumnya, pilkada Bali pada 15 Mei lalu, suara dua pasangan cagub dan cawagub Bali hanya selisih sedikit. Yakni hasil suara yang diraih calon Puspayoga-Sukrawan dan Pastika-Sudikerta hanya selisih tipis di bawah 1% dalam hasil hitung cepat maupun real count dari formulir C1 yang dikumpulkan saksi. Atas hasil tersebut, kedua kubu saling mengklaim kemenangan dengan hasil yang berbeda versi real countmereka.
© Copyright 2024, All Rights Reserved