Indeks saham utama Amerika Serikat ditutup lebih tinggi, pada akhir perdagangan Kamis (31/10) waktu New York. Kenaikan ini membawa indeks Dow Jones Industrial Average bergerak ke zona hijau pada Oktober.

Laman CNBC, Jumat (31/10), melaporkan, kenaikan ini dipicu karena investor merasa puas dengan rilis data yang menunjukkan bahwa ekonomi AS tumbuh lebih dari yang diperkirakan pasar pada kuartal III tahun ini.

Sebelumnya, Departemen Perdagangan AS merilis data produk domestik bruto (PDB) pada kuartal III tahun ini tumbuh 3,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Data ini juga didukung oleh defisit perdagangan yang lebih kecil dan peningkatan anggaran pertahanan.

Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir naik 221,11 poin (1,3%) ke level 17.195,42, dengan saham Visa menjadi saham bluechip yang paling mendapatkan keuntungan dari 30 komponen penyokong indeks.

Sementara itu, indeks S&P 500 bertambah 12,35 poin (0,6%) ke level 1.994,65, dengan saham sektor utilitas dan perawatan kesehatan yang paling diuntungkan dari 10 sektor penyokong indeks. Adapun, indeks Nasdaq naik 16,91 poin (0,4%) ke level 4.566,14.

Kemudian, imbal hasil (yield) treasury 10 tahun yang digunakan untuk menentukan suku bunga KPR dan kredit konsumsi turun menjadi 2,306%.

The CBOE Volatilitas Index (VIX), yang secara luas dianggap sebagai ukuran terbaik dari kecemasan di pasar, levelnya naik 6,1% menjadi 14,12. Volume saham yang diperdagangkan di Bursa Efek New York hampir mencapai 767 juta unit saham dengan volume komposit mendekati 3,6 miliar unit saham.