Detasemen Khusus (88) Anti Teror menangkap 4 orang di desa Desa Masamba, di Poso Pesisir, Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (04/03) pagi. Mereka ditangkap atas dugaan terlibat dalam jaringan teroris pimpinan Santoso.
Kepada pers, Kamis (05/03), Kapolda Sulawesi Tengah, Brigadir Jenderal Idham Azis, mengatakan, keempat orang itu selama ini bertindak sebagai kurir dalam jaringan Santoso. Tidak hanya itu, mereka juga telah mendapatkan pelatihan militer atau tadrib dari jaringan teroris yang selama ini diketahui berdiam di kawasanan pegunungan, Gunung Biru.
“Tim Densus sudah mengikuti mereka cukup lama dan mereka ini kurir aktif. Mereka naik turun gunung untuk mengirim logistik, mengirimkan pesanan seperti paku dan pipa paralon, yang digunakan untuk merakit bom," ujar Idham.
Keempat terduga teroris yang bernama Mulyadi, Andrian, Nasir dan Aco itu dicokok Densus 88 di tempat yang berbeda-beda. “Ada yang di rumah, ada yang di jalanan. Kami tangkap mereka karena sudah diikuti intelijen sejak lama. Kami sudah mengetahui kesalahan-kesalahan mereka," ujarnya.
Idham mengatakan, keempat orang ini aktif bekerja sebagai kurir jaringan Santoso sejak 2010 silam. Penangkapan kali ini pun menjadi bagian dari Operasi Camar Leo yang digelar sejak akhir Januari 2015.
© Copyright 2024, All Rights Reserved