Dua calon gubernur Banten, Zulkieflimansyah dan Tubagus Tryana Sjamun, Minggu (3/9), mendaftar ke Kantor Komisi Pemilihan Umum Provinsi Banten. Zulkieflimansyah berpasangan dengan Marissa Haque yang saat ini adalah anggota DPR, sedangkan Tryana tetap berpasangan dengan Benyamin Davnie, mantan Kepala Bapeda Kabupaten Tangerang.
Zulkieflimansyah-Marissa Haque (Zul-Marissa) datang ke Kantor KPU sekitar pukul 14.30 dengan menumpang becak. Keduanya diarak ratusan kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS)-Partai Sarikat Indonesia (PSI) yang berjalan kaki sejauh satu setengah kilometer dari Masjid Agung Serang hingga Kantor KPU Banten.
Para pendukung pasangan Zul-Marissa itu juga membawa beberapa spanduk dukungan dari nelayan, petani, seniman, dan elemen masyarakat lain.
Mereka juga membawa dan membagikan bendera kertas, stiker, serta selebaran bergambar Zul-Marissa berikut visi dan misi keduanya. Sesampainya di Kantor KPU, mereka langsung menyerahkan formulir pendaftaran sekaligus persyaratan administrasi.
Zul-Marissa menargetkan dapat meraup tiga juta suara atau sekitar 48 persen dari jumlah pemilih yang diestimasikan mencapai 6,2 juta jiwa. Mereka yakin akan mendapat suara dari simpatisan PKS, PSI, dan juga sebagian massa PDI-P yang masih mendukung Marissa.
Saat ini Zulkieflimansyah masih menjabat sebagai anggota DPR dan juga sebagai dosen di Universitas Indonesia dan universitas di Swiss. Pria kelahiran tahun 1972 itu merupakan doktor di bidang ekonomi dari Universitas Strathclyde, Inggris.
Try-Ben mendaftar
Satu jam setelah Zul-Marissa mendaftar, pasangan Tubagus Tryana Sjamun-Benyamin Davnie (Try-Ben) mendatangi Kantor KPU. Dengan diarak ratusan warga yang sebagian terdiri atas ulama, Try-Ben mendaftarkan diri sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Banten periode 2007-2012.
Pasangan yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini datang dengan berjalan kaki dari Hotel Le Dian menuju Kantor KPU Banten.
Tryana tampak berkali-kali menghapus air mata. "Saya lebih terharu ketimbang saat berjuang mendirikan Provinsi Banten. Saya tidak ingin rakyat salah memilih pemimpin, karena itu menyangkut keselamatan dan masa depan Banten," ujar Tryana yang juga mantan Ketua Badan Koordinasi Pembentukan Provinsi Banten, seusai mendaftar.
Try-Ben menargetkan akan membangun Banten dengan mengupayakan peningkatan pendidikan, pelayanan kesehatan, dan kesejahteraan rakyat. Selain itu, keduanya juga berjanji akan membenahi sistem pemerintahan di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten.
Selain dari dua partai pengusung, Try-Ben juga mendapat dukungan dari Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pimpinan Khoirul Anam. Dukungan itu ditegaskan Wakil Ketua DPP PKB Anam, AS Hikam, seusai menghadiri pengajian di Majelis Mifthahul Khoir di Cilegon, kemarin.
© Copyright 2024, All Rights Reserved