Penutupan Bandara Sultan Babullah di Ternate, Maluku Utara diperpanjang hingga pekan depan. Bandara tersebut, tidak jadi dibuka hari ini, karena landasan pacu masih dipenuhi oleh abu vulkanik hasil erupsi Gunung Gamalama. Pembukaan kembali bandara itu, setelah proses pembersihan landasan selesai dikerjakan.
Demikian disampaikan Kepala Bandara Sultan Babullah Ternate, Taslim Badaruddin, kepada pers, Jumat (09/12) di sela aktivitas pembersihan landasan pacu bandara. “Mungkin bandara baru beroperasi lagi Senin atau Selasa depan karena pembersihan landasan butuh waktu beberapa hari," terang dia.
Proses pembersihan landasan sepanjang 2.100 meter itu diperkirakan memakan waktu 2-3 hari. Hal tersebut disebabkan ketebalan debu vulkanik yang mengendap di landasan mencapai 2-3 cm. “Di bagian ujung landasan mungkin tebalnya sampai 5 cm karena angin bertiup ke arah tenggara," imbuh Taslim.
Aktivitas pembersihan landasan dilakukan dengan menyemprotkan air dari mobil pemadam kebakaran bandara. Proses menghilangkan debu dari landasan juga dilakukan menggunakan alat penghembus angin (blower). Alat ini berfungsi mengalihkan hamparan debu dari permukaan landasan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved