Hanya berselang sehari, gempa kembali mengguncang Singkawang, Pontianak, Kalimantan Barat. Sepanjang Rabu malam (24/08), terjadi 2 gempa tektonik dengan magnitue berbeda. Gempa pertama berkekuatan 4,6 Skala Richter (SR) terjadi pada pukul 22:51 WIB. Menyusul kemudian, gempa berkekuatan 3.6 SR kembali mengguncang pada pukul 23.33 WIB.
Berdasarkan informasi yang dilansir oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kedua gempa ini disarankan getarannya oleh sebagian masyarakat di Singkawang
Situs BMKG menyebutkan, gempa 4,6 SR tersebut berpusat pada koordinat 0.68 lintang utara dan 108.81 bujur timur. Epicentrum gempa tersebut berada pada kedalaman 10 Km. Lebih jauh BMKG menyebut, pusat gempa berada di laut dan berjarakl 97 km arah barat laut Pontianak.
Hanya berselang 42 menit kemudian, gempa kedua kembali mengguncang. Kali ini dengan magnitude yang lebih kecil, yakni 3.6 SR. BMKG menyebut gempa tersebut berlokasi pada koordinat 0.53 lintang utara dan 109.6 bujur timur.
Epicentrum gempa tersebut berada pada kedalaman 83 Km. Pusat gempa berada di darat, tepatnya 70 km arah timur laut Pontianak. Gempa ini dirasakan masyarakat di Mempawah Singkawang, dan Pemangkat.
BMKG menyebut intensitas getaran yang dirasakan masyarakat berkisar pada skala II-III MMI (Modified Mercally Intensity). Pada skala ini, gempa hanya terasa oleh sedikit orang, yang intensitasnya sama dengan getaran akibat truk yang lewat.
Sekedar catatan, pada Selasa (23/08) kemarin gempa berkekuatan 4,4 SR juga mengguncang wilayah itu. Guncangan gempa yang berlangsung puluhan detik tersebut sempat membuat kepanikan masyarakat Singkawang. Mereka berhamburan keluar rumah. Masyarakat sempat tidak yakin bahwa getaran tersebut adalah gempa mengingat sudah pulahan tahun tidak pernah terjadi gempa di Kalimantan. Akan tetapi, BMKG memastikan, bahwa getaran yang dirasakan masyarakat tersebut adalah gempa tektonik.
Pakar gempa LIPI, Danny Hilman Natawijaya menegaskan, tidak ada wilayah yang benar-benar bebas gempa. Bedanya hanya banyaknya frekuensi dan sumber gempa. Kalau gempa skala 5, di Jawa dan Sumatera bisa setiap hari. Bahkan, bisa lebih dari satu kali. Namun di Kalbar, meski gempa hanya 4,4 SR saja, butuh puluhan tahun.
© Copyright 2024, All Rights Reserved