Gempa bumi dengan kekuatan 4,7 Skala Richter (SR) pada Minggu (09/09) dinihari tadi, menyebabkan kerusakan yang cukup parah di kabupaten Bogor dan Sukabumi. Meski gempa terbilang ringan, ratusan rumah dilaporkan mengalami kerusakan. Tiga warga mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan.
Kepada pers, Minggu (09/09), Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan, hingga siang ini pendataan masih dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Meski intensitas gempa dirasakan sangat ringan, hanya 2 MMI, namun di lokasi dilaporkan banyak rumah yang rusak. Di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor tercatat 250 rumah rusak yaitu di Desa Purbakti 65 rumah rusak dan Desa Cibunian 185 rumah rusak. "3 orang warga mengalami luka dan dirawat di puskesmas setempat," terang Sutopo.
BPBD Kabupaten Bogor bersama Muspika dan masyarakat setempat tengah melakukan penanganan bencana. Posko sudah didirikan di Balai Desa. Pengungsi sementara tinggal di rumah tetangga yang rumahnya tidak rusak. "Logistik dan tenda segera dikirim dari BPBD Bogor. Tim reaksi cepat BNPB telah di lokasi sejak tadi pagi."
Kemungkinan, jumlah rumah yang rusak masih bisa bertambah. "Pendataan dan verifikasi kerusakan masih dilakukan di lapangan dan akan disampaikan kemudian," paparnya.
Seperi diberitakan, gempa dengan kekuatan 4,7 SR mengguncang wilayah Bogor, Jawa Barat, Minggu(08/09) dinihari tadi. Getaran gempa tersebut dirasakan cukup kuat oleh warga Bogor dan membangunkan sebagian warga yang tengah terlelap tidur.
Informasi yang dilansir Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa itu terjadi Minggu (09/09) sekitar pukul 01.27 WIB. BMKG menyebut, pusat gempa berada pada koordinat 6.80 lintang selatan dan 106.7 bujur timur. Epicentrum gempa tersebut berada pada kedalaman 10 km. Pusat gempa berjarak sekitar 31 km arah barat daya kabupaten Bogor.
© Copyright 2024, All Rights Reserved