Warga Malang dan sekitarnya akan segera memiliki alternatif baru bagi pelayanan kesehatan mereka. Pasalnya, Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Jalan Raya Tlogomas, Kota Malang, sudah hampir rampung pembangunannya. Akhir tahun atau paling lambat awal tahun depan, rumah sakit itu sudah beroperasi melayani masyarakat umum.
Kata Rektor UMM Dr Muhadjir Effendi, di Malang, Minggu (09/09), pengoperasionalan RS UMM tersebut masih menunggu finishing pembangunan fisiknya.
“Untuk peralatan kesehatan sebagian besar sudah dipasang, baik tahap I maupun II, sedangkan untuk tahap III berupa ring jantung dan CT Scan yang mampu merekam dari 64 sisi juga segera dilakukan pemasangan," katanya.
Alat pendukung lainnya seperti tenaga dokter umum, poli dan spesialis, juga sudah disiapkan. Tinggal tenaga teknisi, keamanan, juru masak serta perawat yang masih dalam proses rekruitmen sebanyak 400 orang lebih.
Bahkan, lanjutnya, sejumlah dokter spesialis dan umum saat ini sedang menempuh pendidikan yang nantinya mampu menunjang profesinya, apalagi teknologi dan perkembangan dunia kedokteran juga cukup pesat, sehingga mereka juga harus menyesuaikan.
Kata Muhadjir, untuk menunjang operasional RS agar lebih baik, kampus Fakultas Kedokteran, Keperatawan dan Farmasi UMM nantinya juga dibangun berdekatan dengan RS. "Saat ini masih dalam proses survei lokasi," tegasnya.
RS UMM dibangun 5 lantai di atas lahan seluas 10 hektare. Pembangunan fisik dimulai Juli 2009. RS tersebut nantinya juga akan dilengkapi dengan fasilitas untuk rehabilitasi korban (pengguna) narkoba. Pembangunan rumah sakit ini menelan biaya Rp400 miliar.
© Copyright 2024, All Rights Reserved