Gempa bumi berkekuatan 5,1 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Korea Utara. Sejumlah negara curiga, gempa tersebut bukanlah fenomena alam. Korut diduga tengah melakukan uji coba nuklir.
Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat gempa berkekuatan 5,1 SR ada di kedalaman 10 kilometer. Namun otoritas Korsel menyatakan pusat gempa sangat dekat dengan permukaan bumi.
Sejumlah wilayah Korsel ikut merasakan goncangam akibat gempa tersebut. Getaran gempa dilaporkan juga dirasakan oleh beberapa negara Asia Timur lainnya, seperti Tiongkok dan juga Jepang.
Korsel menyebut, pusat gempa berada di lokasi sejauh 49 kilometer dari Punggye-ri, yang sebelumnya pernah menjadi lokasi uji coba nuklir Korut. Gempa ini dirasakan beberapa saat setelah pukul 10.00 waktu Seoul, Korsel.
"Kami menduga ini gempa bumi buatan manusia dan masih menganalisis skala dan pusat gempa," sebut pejabat Badan Meteorologi Korsel.
Menyusul gempa ini, kantor presiden Korsel menggelar rapat keamanan darurat.
Pemerintah Jepang, juga mempunyai kecurigaan serupa. "Mengingat kasus-kasus terdahulu, ada kemungkinan bahwa ini bisa jadi uji coba nuklir oleh Korut," ujar juru bicara pemerintah Jepang, Yoshihide Suga seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (06/01).
Dikatakannya, pemerintah Jepang tengah menganalisa situasi ini. Para pejabat senior dari badan-badan pemerintah terkait menggelar rapat dengan Perdana Menteri untuk membahas hal ini.
Terakhir kali, Korut menggelar uji coba nuklir pada tahun 2013 dan tercatat memicu gempa berkekuatan 5,1 SR. Korut diketahui sudah 3 kali melakukan uji coba nuklir dan mendapat sanksi PBB karena program nuklir dan rudalnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved