Gempa berkekuatan 7 skala richter kembali mengguncang Nepal, Selasa (12/05). Hong Kong Observatory menyebutkan, akibat gempa tersebut, ibu kota India -New Delhi- juga turut merasakan guncangan gempa itu.
Guncangan ini menyusul gempa bumi 7,8 skala richter yang terjadi pada 25 April lalu. Ini merupakan gempa terkuat yang melanda Nepal sejak 1934 silam dan menewaskan ribuan orang.
Gempa susulan juga sempata terjadi pada hari Minggu (10/05). Dalam insiden ini 1 orang dilaporkan tewas. Korban yaitu Nagarkoti, yang sedang berbaring di ranjang di dalam rumahnya --yang dindingnya retak setelah gempa kuat pertama lalu. “Korban meninggal disebabkan karena jatuh sewaktu berlari ke luar setelah gempa terjadi,” kata seorang juru bicara polisi Nepal.
Hingga Minggu, lebih dari 8.000 orang tewas sejak gempa kuat mengguncang negara Himalaya tersebut pada 25 April, dan lebih dari 17.800 orang lagi cedera, demikian statistik pemerintah.
US Geological Survey (USGS) telah menyatakan gempa susulan adalah peristiwa normal setelah gempa kuat, dan diperkirakan akan berlanjut di Nepal, demikian laporan Xinhua. Namun gempa susulan akan berkuran seiring dengan berjalannya waktu.
© Copyright 2024, All Rights Reserved