Harga emas global pada pembukaan pasar komoditas Selasa pagi (30/08) ini stabil. Investor menunggu kebijakan Amerika Serikat, merespons data ketenagakerjaan non pertanian yang baru dirilis akhir pekan lalu.

Reuters, melaporkan, berkurangnya pengangguran di AS menandakan adanya perbaikan ekonomi di negara tersebut. Hal itu membuka kemungkinan Bank Sentral AS (The Fed) untuk menaikkan suku bunga acuannya.

Harga emas di pasar spot Internasional dibanderol US$1.323 per ons. Emas berjangka AS dibanderol US$1.327 per ons.

Sebelumnya, Gubernur Federal Reserve, Janet Yalen, pada Jumat pekan lalu mengatakan, perbaikan pasar tenaga kerja di AS memperkuat harapan perbaikan pertumbuhan perekonomian di AS. Hal tersebut memberi ruang untuk pengetatan moneter di negara tersebut.

Sementara itu, harga emas lokal malah mengalami kenaikan. Harga emas di PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dijual lebih tinggi dibanding kemarin. Berdasarkan data Unit Bisnis Antam, untuk pembelian di kantor Pulogadung, harga emas naik Rp1.000 dari Rp606.000 per gram menjadi Rp607.000 per gram.

Sedangkan harga emas untuk pembelian kembali, atau tetap dibanderol Rp557.000 per gram. Naik Rp 2.000 per gram

Berikut harga emas Antam berdasarkan ukuran. Harga emas 5 gram Rp2,89 juta, emas 10 gram Rp5,73 juta, emas 25 gram Rp14,25 juta, emas 50 gram Rp28,45 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp56,8 juta, emas 250 gram Rp142 juta, dan emas 500 gram dibanderol Rp283,8 juta.

Sedangkan, harga emas edisi batik 10 dan 20 gram dibanderol masing-masing Rp6,18 juta dan Rp11,96 juta. Sedangkan, emas edisi idul Fitri untuk ukuran satu ,dua dan lima gram dibanderol masing-masing, Rp682.000, Rp1,24 juta dan Rp2,96 juta.

Untuk transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Hari ini, untuk ukuran emas 10,50, 100, 250 dan 500 gram tidak tersedia.