Setelah meroket pada penutupan Selasa (21/10, bursa Amerika Serikat kembali terpuruk. Reaksi negatif pasar terhadap penembakan yang terjadi di Gedung Parlemen Kanada membuat bursa Wall Street terpuruk.
Penembakan brutal yang menewaskan seorang tentara, dan melukai 4 orang lainnya, meningkatkan kecemasan pelaku pasar atas adanya aksi teroris di Kanada. Sebelumnya, kelompok radikal Islam, telah melukai 2 tentara di kawasan Montreal pada Senin.
"Insiden ini sangat dekat dengan Amerika dan semua yang terjadi di dunia bisa jadi kontributor menurunnya saham," terang Kepala Perdagangan Pasar Modal Williams Capital Group, Stephen Carl.
Indeks Dow Jones harus kembali jatuh 153,49 poin atau 0,9 persen ke level 16.461. Jatuhnya indeks Dow Jones dipimpin oleh saham Boeing.
Indeks S&P juga turun 14,17 poin atau 0,7 persen ke posisi 1.927. Sektor energi menjadi sektor yang paling terpukul di antara 10 sektor industri lainnya.
Sementara itu, indeks Nasdaq juga terpuruk 36,63 poin atau 0,8 persen ke level 4.382. Jumlah saham yang diperdagangkan pada perdagangan Rabu mencapai 802 juta unit senilai US$3,7 miliar.
© Copyright 2024, All Rights Reserved