Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Ekuador menjajaki sejumlah peluang kerja sama di bidang energi, pertanian, kehutanan, telekomunikasi, dan pemberantasan kejahatan transnasional.
"Hubungan antara Indonesia dan Ekuador baik dan terus berkembang. Tapi, menurut saya, masih ada ruang untuk meningkatkan kembali," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono usai bertemu Presiden Rafael Correa Delgado di Istana Carondelet, Quito, Ekuador, Sabtu (23/06) waktu setempat.
Presiden kemudian mencontohkan sejumlah peluang kerja sama antara lain bidang energi, pertambangan, pertanian, kehutanan, lingkungan hidup, dan telekomunikasi. Lainnya adalah upaya mengatasi kejahatan lintas batas dan kerja sama di forum global. "Saya senang pembicaraan (bilateral) sangat produktif dan kita ingin mengimplementasikannya di waktu mendatang."
Kepala Negara kemudian memuji sambutan ramah Ekuador dalam kunjungan kenegaraan pertama Presiden Republik Indonesia di salah satu negara Amerika Latin itu.
Sementara itu, Presiden Correa menyampaikan harapannya untuk peningkatan kerja sama kedua negara. Correa terutama menggarisbawahi kerja sama di bidang perminyakan, keamanan, dan kelautan.
"Ekuador memiliki kawasan laut lima kali daratan sehingga kita memiliki potensi besar untuk dikembangkan," kata Correa seraya mengemukakan harapannya Indonesia dapat berbagi pengalaman sebagai negara dengan 17.000 pulau.
© Copyright 2024, All Rights Reserved