Insiden penembakan terjadi di Papua Nugini. Pendaki dari Australia dan Selandia Baru diserang. Dalam insiden ini 2 pemandu lokal tewas. Sedangkan beberapa anggota kelompok pendaki tersebut menderita luka-luka dan dirawat di Kota Wau.
"Serangan itu mengakibatkan kematian dua warga negara Papua Nugini yang menjadi pemandu. Selanjutnya para pendaki akan diterbangkan ke ibukota Papua Nugini, Port Moresby, pada Rabu siang (11/09) ini," kata Departemen Luar Negeri Australia.
Deplu Australia mengucapkan simpati kepada keluarga dan kerabat para korban meninggal dunia. Dalam insiden penembakan ini, 8 warga Australia, 1 orang Selandia Baru dan beberapa orang warga Papua Nugini, menderita luka-luka, namun tidak ada yang kritis.
ABC melaporkan dua orang pemandu lokal itu diserang hingga meninggal dengan menggunakan pisau belati, tombak dan senjata lainnya. Jalur pendakian Black Cat yang terletak di utara Papua Nugini menghubungkan kota Wau dan Salamua. Jalur itu adalah salah satu lokasi pertempuran antara pasukan Australia dan Jepang dalam Perang Dunia II dan merupakan salah satu jalur pendakian terberat di negara itu.
Australia telah memperbaharui anjuran bepergian nasional mereka dan meminta warganya menghindari Black Cat hingga penyelidikan usai. Serangan ini menambah panjang daftar kejahatan dan kekerasan di negara itu, yang meningkat tajam dalam beberapa bulan terakhir.
© Copyright 2024, All Rights Reserved