Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Jero Wacik menyebut, kemungkinan Partai Demokrat akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk memilih Ketua Umum yang saat ini pasca mundurnya Anas Urbaningrum.

“Kita miring-miring-nya akan gelar KLB," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu kepada pers, saat menghadiri pemberian gelar Doktor Kehormatan kepada Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Taufiq Kiemas oleh Universitas Trisaksi di Komplek Parlemen, Jakarta, Minggu (10/03).

Kata Jero lebih jauh, sesuai AD/ART Demokrat, sebenarnya pengisian posisi ketua umum bisa dilakukan dengan 2 cara. Yakni penunjukkan Pelaksana Tugas (Plt) atau pemilihan melalui KLB. Disebutkan Jero, kecenderungannya saat ini lebih ke pelaksanaan KLB.

Sayangnya, Jero tidak menyebutkan pasti, kapan KLB akan dilaksanakan. Namun, ia memastikan, hal itu akan dilakukan Demokrat dalam waktu dekat. “Setidaknya nanti sebelum penyerahan Daftar Caleg Sementara (9 April), kita akan punya ketum baru," ujar Jero.

Jero menambahkan, persiapan pelaksanaan KLB tidak membutuhkan waktu lama. “Cukup 1 atau 2 hari persiapan itu (KLB) sudah bisa dilaksanakan. Mudah," katanya.

Terkait calon anggota legislatif dari partainya, Jero menyebut, saat ini sudah ada 800 orang yang mendaftarkan diri sebagai bakal caleg DPR. “Hingga batas akhir pendaftaran pada 21 Maret nanti, prediksi kita bisa mencapai 3000 orang yang mendaftar sebagai bakal caleg DPR,” kata Jero. Nantinya pendaftar itu akan mengikuti seleksi untuk dapat lolos dan dimasukkan dalam Daftar Calon Sementera (DCS).