Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) Taufiq Kiemas dianugerahi gelar doktor kehormatan (honoris causa) oleh Universitas Trisakti. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wapres Boediono serta sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II hadir pada acara pemberian gelar doktoral kehormatan ini berlangsung di Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu (10/03).
Disamping Presiden dan Wapres, jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu II yang hadir, di antaranya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik, dan Menteri Kooperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarief Hasan. Hadir pula Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri yang juga istri Taufiq, dan Wakil Presiden 2004-2009 M Jusuf Kalla.
Sejumlah tokoh nasional, seperti Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin, dan juga akademisi Direktur Eksekutif Soegeng Sarjadi Syndicate Sukardi Rinakit, serta pengamat hukum dari Universitas Andalas Prof Saldi Isra. Tak ketinggalan sejumlah anggota DPR dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
Gelar kehormatan ini diberikan Universitas Trisakti karena Taufiq dinilai telah melahirkan gagasan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Indonesia, sehingga nilai tersebut dapat dipahami pejabat negara dalam berbangsa dan bernegara. Empat Pilar Kebangsaan Indonesia ini terdiri dari Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Rektor Universitas Trisakti Thoby Muthis mengungkapkan, Empat Pilar Kebangsaan Indonesia merupakan norma yang harus diimplementasikan secara berkelanjutan, bahkan di dalam kampus.
“Empat Pilar Kebangsaan adalah suatu perangkat nilai dan suatu norma yang perlu diimplementasikan secara berkelanjutan. Kami segenap sivitas akademika Universitas Trisakti berkomitmen untuk terus menggelorakan empat pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Thoby.
Menurutnya, fakta keanekaragaman hayati, agama, budaya, bahasa, dan etnis yang merupakan modal kekuatan bangsa terancam hilang. Keteledoran dalam merawatnya bisa melemahkan pilar-pilar bangunan bangsa dan negara yang masih dalam proses pembentukan. Ia pun berharap banyak pihak yang akan meneladani Taufiq untuk mengedepankan Empat Pilar tersebut.
Dalam acara ini, Presiden tidak memberikan sambutan. SBY dan Boediono hanya memberikan ucapan selamat kepada Taufiq kemudian meninggalkan Kompleks Parlemen.
© Copyright 2024, All Rights Reserved