Wakil Presiden Jusuf Kalla mendesak agar Golkar segera menyikapi menghilangnya Setya Novanto dan terbitnya surat penangkapan oleh KPK. Golkar harus segera menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub) untuk memilih Ketua Umum baru pengganti Novanto.
Hal itu dikemukakan JK di sela menghadiri Rakernas NasDem di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/11). “Ya itu tergantung Golkar lah. Tapi harus segera," ujar JK ketika ditanya urgensi munaslub dan pergantian Novanto.
JK mengatakan, harus ada yang memimpin Golkar. Dengan menghilangnya Novanto, pergantian ketum disebutnya sangat mendesak.
“Harus ada yang pimpin Golkar. Harus segera. Kalau tidak, masa kapten menghilang tidak diganti kaptennya? Masa menghilang. Harus ada pemimpin baru yang muncul," ujar JK.
Dia juga mengingatkan Novanto untuk taat pada hukum meski menjabat sebagai Ketua DPR.
“Apa yang dilakukan harus dipertanggungjawabkan. Jangan seperti ini. Ini kan tindakan yang menimbulkan tanda tanya untuk semua masyarakat. Bagaimana kewibawaan seorang pemimpin," ujar JK.
Menghadapi kasus ini, JK meminta agar semua kader Golkar untuk tetap solid. “Harus tetap solid, tapi pimpinan harus tetap taat pada hukum. Dan baru dapat dipercaya oleh masyarakat. Kalau lari-lari gini mana bisa dipercaya oleh masyarakat?" ujar JK.
Hingga saat ini, KPK masih mencari keberadaan Novanto yang berstatus tersangka kasus korupsi e-KTP. KPK pun telah menerbitkan surat penangkapan, dan tengah mempertimbangkan memasukkan Novanto ke dalam daftar pencarian orang (DPO).
© Copyright 2024, All Rights Reserved