Wakil Ketua Umum Demokrat (PD) Max Sopacua. Max diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi untuk tersangka kasus suap Wisma Atlet dan kementerian Pendidikan Nasional Angelina Sondakh.
"Saya dimintai keterangan soal Angie," kata Max sebelum memasuki Gedung KPK, Jakarta, Jumat pagi (22/06). Max tiba di Gedung KPK sekitar pukul 09.20 WIB.
Politisi Partai Demokrat yang juga anggota TPF Demokrat pernah hadir dalam pertemuan TPF Demokrat. Dalam pertemuan itu, Max dan para petinggi fraksi Demokrat lain mendengarkan kesaksian dari M Nazaruddin, Angelina Sondakh, dan Mirwan Amir terkait kasus Wisma Atlet.
Sebelumnya, politisi Demokrat Angie telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK sejak Januari silam. Angie menjadi tersangka untuk kasus Wisma Atlet dan Kemendiknas sekaligus.
Selain memanggil Max Sopacua, penyidik KPK juga memeriksa anggota TPF Demokrat Eddi Sitanggang. Namun Eddi membantah saat itu menjadi anggota TPF. "Sebenarnya itu belum TPF, baru rapat saja. Saat itu, kami mendengarkan keterangan Nazaruddin. Dia mengakui ada aliran uang ke Angie dan Mirwan Amir, itu saya sampaikan ke penyidik," kata Eddi saat datang ke kantor KPK, Jumat (22/06).
Eddi mengaku, saat itu TPF tidak mengklarifikasi ke Angie ataupun Mirwan. "Tidak ada klarifikasi karena pada saat itu kan ada banyak orang, kita teruskan ke Dewan Kehormatan."
TPF Demokrat adalah tim khusus yang dibentuk untuk mengusut aliran dana Wisma Atlet ke sejumlah kader Partai Demokrat. Anggotanya antara lain Jafar Hafsah, Benny K Harman, Ruhut Sitompul, dan Eddi Ramli Sitanggang.
Nazar pernah mengatakan, Ketua TPF, Benny K. Harman, bertanya kepada Angie tentang aliran dana sebesar Rp 9 miliar untuk sejumlah pejabat partai.
© Copyright 2024, All Rights Reserved