Kementerian Perindustrian agar mempercepat upaya mengkaji regulasi standar emisi bahan bakar kendaraan bermotor Euro 4. Permintaan itu disampaikan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla saat membuka pameran Gaikindo ke-24 di ICE BSD City, Tangerang, Kamis (11/08).
“Saya kemarin sempat meminta kepada Kemenperin agar mengkaji bagaimana mobil dengan standar emisi Euro 4 agar segera diterapkan di Indonesia, agar menjadi bagian dari manufaktur otomotif serta meningkatkan ekspor," ujar Wapres.
Disampaikan JK, pemerintah sebagai regulator harus terus dinamis dalam melakukan berbagai pengkajian untuk mendorong tumbuh kembang industri otomotif. Dengan mendorong penerapan Euro 4 di Indonesia, JK meyakini hal itu akan meningkatkan daya saing industri otomotif terutama di pasar ekspor, mengingat tren kendaraan rendah emisi menjadi pilihan banyak negara.
“Ekspor mobil Indonesia berkembang, walaupun belum mencapai setara Thailand, tetapi kita harus mulai berpikir seperti itu, memperhatikan banyak hal yang bisa dilakukan untuk memperbesar pasar domestik maupun ekspor, dengan meningkatkan daya saing," ujar dia.
Wapres menyebut, di banyak kota di dunia, pertimbangan mobil berkaitan dengan environment. JK mencatat setidaknya 3 hal identik dari industri otomotif di dunia, yakni pertama pada teknologi. “Tanpa teknologi yang besar dan kuat kita akan ketinggalan jauh."
Kedua mobil adalah bagian dari fesyen sehingga pengembangan warna dan model harus memperhatikan serta menjadi fesyen. Ketiga, hampir semua kota besar di dunia menghadapi masalah kemacetan, sehingga terjadi pergeseran kecenderungan pilihan mobil ringkas menjadi yang utama dan dicari masyarakat.
© Copyright 2024, All Rights Reserved