Sebuah ledakan terjadi di rumah Yatim Piatu Pondok Biara Jalan Nusantara RT 04 RW 13 Beji, Depok, Jawa Barat sekitar pukul 20.45 WIB, Sabtu (08/09). Tiga orang terluka akibat terkena ledakan. Sedikitnya delapan orang dibawa ke Polres Kota Depok untuk menjalani pemeriksaan.
"Ada delapan orang yang diperiksa di Polresta Depok. Semuanya orang jadi saksi," kata seorang perwira kepolisian, Minggu (09/09) dini hari.
Saksi-saksi yang diperiksa yakni penghuni sebuah rumah kontrakan yang bersebelahan dengan sumber ledakan. Mereka adalah Bagus Kuncoro, Taufik, Wulandari, dan Nanuk Riaman. Selain itu, polisi juga memeriksa Ketua RT Aripin dan penjaga warung di sebelah lokasi yakni Fajarudin.
Menurut perwira polisi tersebut, tidak ada korban tewas dalam peristiwa ini, hanya ada tiga orang korban yang terluka. Dua orang mengalami luka ringan dan satu orang luka berat. Sedangkan dua orang lainnya masih buron.
Saksi mata sempat menyaksikan dua orang pria melarikan diri dari sebuah rumah Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara, Beji, Depok pasca ledakan tersebut. Kedua pria itu sempat diamankan sekuriti Indomaret di sekitar lokasi namun akhirnya dilepaskan. "Ada dua orang yang lari setelah ledakan. Pria dua-duanya. Mereka sempat diamanin sekuriti Indomaret," ujar Dany Aditya, Sabtu malam, di lokasi kejadian.
Menurut Dany, kedua pria itu sempat berteriak histeris. "Salah satu di antaranya teriak kalau 'kiamat'. Entah bagaimana, mereka akhirnya dilepas."
Saksi mata lain, Herson, mengatakan, ketika itu dia sedang melintas di sekitar lokasi dan mendengar suara ledakan hebat. Karena membawa kamera video, Herson pun langsung masuk ke sebuah rumah yang terdiri dari tiga pintu. "Kayu-kayu sudah berantakan. Dari halaman rumah sudah tercium bau mesiu, bukan gas. Saya yakin itu mesiu," ujar Herson.
Ketika masuk ke rumah itu, Herson menemukan sesosok pria terluka parah di dekat pintu ruang tamu. "Setelah itu, saya lapor Polsek. Saya juga lihat ada dua pria yang jalan kaki keluar dari arah belakang dan pergi begitu saja. Bukannya nolongin," kata Herson.
Pria-pria itu memiliki postur tubuh tinggi dan ramping. Mereka menuju ke arah Terminal Depok. Namun, Herson mengaku tidak melihat jelas kedua pelaku itu karena dirinya langsung lari untuk melapor ke Polsek Beji (di sekitar lokasi).
Seorang korban ledakan di Beji, Depok, saat ini mendapat perawatan intensif di RS Mitra Keluarga, Depok. Korban yang belum diketahui identitasnya ini dikabarkan mengalami luka yang cukup parah.
Wakapolda Metro Jaya Suhardi Alius saat ditemui di lokasi mengatakan, korban masih dalam penanganan dokter. Namun ketika ditanya keterkaitan dengan penemuan bom di Tambora, Suhardi menegaskan hal itu masih dalam penyelidikan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved