Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, juga dilanda banjir. Banjir terjadi sejak Selasa (21/1/2025) dan masih menggenang hingga hari ini, Jumat (24/1/2025).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebutkan ada lima desa yang dilanda banjir, mengakibatkan seratusan rumah warga tergenang banjir dengan ketinggian bervariasi.
"Kelima desa yang dilanda banjir tersebar di dua kecamatan yakni Kecamatan Kaliwungu terjadi di Desa Setrokalangan, Kedungdowo, Banget, dan Garung Kidul. Sedangkan Kecamatan Jati terjadi di Desa Pasuruhan Lor," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kudus Munaji di Kudus, Jumat (24/1/2025).
Munaji mengatakan, banjir sudah memutusa jalan, dengan ketinggian genangan banjir bervariasi. Genangan banjir pada akses jalan berkisar 20-100 sentimeter.
Akibat bencana alam tersebut, sebanyak 112 rumah di lima desa tergenang banjir dan 2.539 jiwa terdampak banjir. Sedangkan areal sawah terdampak mencapai 112 hektare.
"Jika sehari sebelumnya belum ada warga yang mengungsi, maka hari ini (24/1/2025) sudah ada sembilan warga yang mengungsi," ujarnya.
BPBD telah berkoordinasi dengan pemerintah desa, pemerintah kecamatan, TNI, Polri, Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana), Desa Tangguh Bencana (Destana), dan relawan untuk penanganan evakuasi korban terdampak.
"Kami juga melakukan asesmen data secara periodik, termasuk jumlah warga yang mengungsi dan yang meminta evakuasi," ujarnya.
Adanya pengungsi, maka BPDB Kudus juga menyalurkan bantuan logistik ke tempat pengungsian yang tersedia dapur umum.
Terkait dengan debit air Sungai Wulan, masih tinggi pada pagi ini, sehingga perlu tetap diwaspadai.
Camat Kaliwungu Satria Agus Himawan membenarkan adanya dampak banjir yang dialami warganya, baik di Desa Karangturi, Desa Garung Kidul, Kedungdowo, dan Desa Banget.
Banjir yang terjadi tersebut, kata dia, karena curah hujan tinggi beberapa hari di Kabupaten Kudus serta debit Sungai Wulan yang tinggi, sehingga limpas di spillway Sungai Wulan, Dukuh Goleng, Desa Pasuruan Lor, Kecamatan Jati ke Sungai SWD I (Serang Wulan Drainase I), sehingga meluap dan mengakibatkan genangan air.
Akibat bencana alam tersebut, akses Jalan Desa Garung Kidul menuju Dukuh Karangturi, Desa Setrokalangan, tergenang banjir antara 30-120 cm sepanjang sekitar 1 kilometer sehingga tidak dapat dilalui kendaraan.
Sementara rumah terdampak, kata dia, mencapai puluhan rumah yang tergenang banjir. Sedangkan areal persawahan juga ratusan hektare yang tersebar di sejumlah desa terdampak. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved