Lembaga Survei Nasional (LSN) menyebutkan bahwa Jokowi Effect hanya sebuah ilusi. Ada pun keunggulan perolehan suara sementara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pada Pemilu Legislatif 2014 bukanlah karena Jokowi Effect.
"Sama sekali tidak ada (Jokowi) Effect untuk PDI-P," kata Direktur Eksekutif LSN, Umar Bakry, kepada pers Rabu malam (09/04).
Menurut Umar, data perolehan sementara suara untuk PDI-P, menepis pendapat sebagian kalangan soal pengaruh pengusungan Jokowi sebagai bakal calon presiden terhadap hasil pemilu legislatif untuk PDI-P.
Umar mempertanyakan pendapat sebagian kalangan yang dulu berkeyakinan bila PDI-P mengusung Jokowi sebagai bakal calon pesiden maka suara partai tersebut akan meroket sampai kisaran 30%. Sebaliknya, pendapat yang sama mengatatakan, bila PDI-P tak segera mengusung Jokowi sebagai bakal calon presiden maka suara yang didapat hanya ada di kisaran 20%.
“Faktanya hasil perhitungan cepat, baik quick count maupun exit poll dari pemungutan suara pemilu legislatif PDIP hanya mendapatkan kisaran 19 sampai 20%. Berarti (pencalonan Jokowi) tak ada pengaruhnya," kata Umar Bakry.
© Copyright 2024, All Rights Reserved