Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko sepakat untuk memperkuat kerja sama untuk mengembangkan pendidikan di wilayah perbatasan Indonesia. Yakni dengan meningkatkan sinergitas sumber daya antara Kemendikbud dan TNI. Langkah ini dilakukan untuk memberikan layanan pendidikan secara optimal di daerah perbatasan.
"Kami ingin melakukan sinergitas sumber daya antara TNI dengan Kemdikbud khususnya dalam memberikan layanan pendidikan. Mulai dari PAUD, pendidikan dasar, sampai pendidikan menengah. Kalau perguruan tinggi relatif adanya di perkotaan,” kata Mendikbud M. Nuh di Jakarta, Rabu (13/08).
M Nuh mengatakan, bentuk sinergitas sumber daya itu antara lain melalui pemanfaatan sumber daya manusia (SDM) dan fasilitas perbengkelan yang dimiliki TNI di setiap daerah perbatasan. Untuk pemanfaatan SDM, para anggota TNI akan menjadi tenaga pengajar di sekolah-sekolah yang ada di kawasan perbatasan.
"Dalam waktu dekat ini kami mempersiapkan untuk memberikan pelatihan kepada anggota TNI di pelosok-pelosok berupa pelatihan mengajar," kata M Nuh.
Sebelumnya, pada jumpa pers di Jakarta, Rabu (06/08), Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan, para anggota TNI sebenarnya sudah biasa melatih atau mengajar karena mereka telah dibekali cara memberikan instruksi. Hanya, perbedaannya terletak pada konten pengajaran atau pelatihan yang nantinya akan diberikan oleh Kemendikbud pada saat pelatihan.
"Dalam konteks kontribusi TNI memberikan sesuatu kepada anak-anak di daerah perbatasan dan terpencil, kami punya semangat kuat untuk memberikan sesuatu. Kedua, kami memiliki niat baik dan ketiga, kekuatan kami juga karena adanya kemampuan," kata Moeldoko.
© Copyright 2024, All Rights Reserved