Sebanyak 11 korban yang tewas dalam musibah jatuhnya Fokker 27 TNI AU di kawasan Halim Kamis sore (21/06) kemarin diserah terimakan kepada keluarga korban. Seluruh korban tewas rencananya akan diberangkatkan ke kampung halaman masing-masing yang didahului upacara militer di Halim Perdanakusuma, Jumat pagi ini pukul 08.00 WIB.
“Rencananya akan dilakukan dulu upacara militer pukul 08.00 WIB pagi. Setelah itu pemberangkatan melalui udara ke kampung halaman korban masing-masing," terang Kadispen TNI AU, Marsekal Pertama Azman Yunus kepada pers.
Kata Azman, 5 anggota TNI AU yang tewas akan diberangkatkan ke kampung halaman masing-masing di Madiun, Solo, Makassar, Yogyakarta, dan Bandung. Sementara 2 anggota TNI AU lainnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.
Jenazah korban telah ditempatkan dalam peti jenazah dan disemayamkan di hanggar skuadron 2, Lanud Halim Perdanakusumah, sejak tadi malam.
Pesawat Fokker-27 milik TNI AU jatuh di Kompleks Rajawali, Jalan Branjangan, Halim, Jakarta Timur, pada Kamis (21/06) pukul 14.45 WIB. Pesawat itu bernomor register A 2708 buatan tahun 1977. Pesawat nahas itu dipiloti Mayor Pnb Heri Setiawan dan kopilot Lettu Paulus. Pesawat jatuh saat latihan rutin.
Berikut nama 11 Korban tewas:
Kru pesawat:
1. Mayor Pnb Heri Setiawan
2. Kapten Teknisi Agus Supriadi
3. Letda Pnb Ahmad Syahroni
4. Serma Sihmulato
5. Serka Wahyudi
6. Sertu Purwo Adianto
7. Lettu Paulus Adi Prakoso
Sedangkan 4 warga sipil yang tewas adalah:
1. Brian (7), anak dari Mayor Yohanes
2. Melvi (1), keponakan Mayor Yohanes
3. Martinah, ibunda Mayor Yohanes
4. Onci, adik Mayor Yohanes
© Copyright 2024, All Rights Reserved