Seorang petugas dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dari Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, tak kuasa menghentikan acara kunjungan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pasar Tipar Cakung, Kamis (09/02).

Ketua Panwascam Cakung Barat Tomi Ronal berusaha menghentikan kunjungan Ahok, karena mengaku tidak pernah diberitahukan sebelumnya oleh tim Ahok. Dia berusaha menghampiri Ahok yang saat itu sedang berjalan bersama rombongannya menyusuri Jalan Inspeksi PAM.

Upaya Tomi untuk bisa bertatap muka dengan Ahok gagal. Meski beberapa kali Tomi berusaha masuk ke dalam rombongan untuk menyampaikan keberatannya atas acara itu.

Akhirnya, Tomi hanya bisa menyampaikan keberataannya itu kepada relawan Ahok yang mengawal acara. "Ngomong dong kalau mau ke sini," kata Tomi di lokasi.

Namun Relawan Ahok santai saja menanggapi Tomi. Relawan malah menantang Tomi agar melakukan pelaporan jika kunjungan itu dianggap sebagai pelanggaran kampanye. "Sudah, kamu laporin saja," ujar relawan itu menantang.

Tomi tak sekali berusaha menemui Ahok. Namun semua upayanya tak membuahkan hasil karena selalu dihalau relawan. "Sudah lah, sudah lah," kata relawan.

Karena upayanya dihalangi, Tomi menyerah dan meninggalkan kerumunan sambil terlihat mengetik di telepon seluler (ponsel)nya dan berkomunikasi di kelompok percakapan Panwascam.

Kepada wartawan, Tomi mengatakan, Panwascam tidak mendapat pemberitahuan Ahok akan melakukan kampanye di Cakung Barat hari ini. "Tidak ada jadwal," kata Tomi.

Tomi baru mengetahui Ahok datang karena mendapat laporan dari kepolisian setempat saat Ahok baru tiba.

Tomi menyatakan Panwascam akan melaporkan dugaan tindakan pelanggaran kampanye yang dilakukan Ahok ke Panwas Kota. "Saya sudah ingatkan timses tadi. Setelah ini saya akan laporkan secara tertulis ke Panwas Kota," kata Tomi.

Selama ini, Ahok sering berkilah, kunjungannya tidak dilakukan dalam rangka kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017. Ahok mengklai hanya sekadar meninjau permasalahan wilayah. Meski dalam setiap kunjungan, Ahok mengenakan atribut pencalonannya.