Sikap pemerintah bawah Presiden Jokowi dinilai lembek dalam menyikapi berkembangnya komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
Kritik tersebut disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj usai menemui Presiden Jokowi, di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Kamis (31/03). “Pemerintah malah kurang tegas dalam hal ini (LGBT)," kata Said.
Said Aqil menyatakan, kepada Presiden ia mengatakan, bahwa NU menolak keberadaan LGBT. Pemerintah, lanjut dia, harusnya lebih tegas dan menolak kelompok tersebut. “Saya juga mengusulkan pemerintah lebih tegas lagi menolak LGBT karena sikap NU sudah jelas, tegas dan keras menolak LGBT," ujar dia.
Dikatakannya, banyak negara-negara lain di Asia yang juga menentang keberadaan kelompok LGBT. Hal ini bisa jadi acuan bagi pemerintah untuk menentukan sikap menolak. “RRC sudah melarang, Singapura melarang, Indonesia harus tegas melarang LGBT," tegas Said.
© Copyright 2024, All Rights Reserved