Presiden Prabowo Subianto meminta seluruh jajaran kabinetnya untuk melakukan penghematan anggaran. Bahkan Prabowo melakukan pemangkasan besar di APBN.
Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio alias Hensat, mengatakan kondisi ekonomi negara saat ini memang mengharuskan para pejabat berhemat. Sebab, ada program unggulan Prabowo yang harus direalisasikan, yaitu Makan Bergizi Gratis, juga program yang lainnya.
“Kan Pak Prabowo bilang ya, kita mesti penghematan anggaran supaya kita bisa dapat 20 triliun, jadi kalau anda para pejabat sudah menghemat jangan dipikir itu prestasi,” kata Hensat, dikutip Jumat (31/1/2025).
Founder Lembaga Survei Kedai KOPI itu menekankan, para jajaran Kabinet Merah Putih seharusnya bisa membedakan antara prestasi dengan kewajiban.
“Tolong bedakan antara prestasi dengan kewajiban, kalau negara nggak punya uang, Anda irit, Anda hemat, itu kewajiban, bukan prestasi yang 'wow' gitu,” ujarnya.
Menurut Hensat, seharusnya tolak ukur keberhasilan para jajaran kabinet adalah ketika mereka bisa mendatangkan uang dengan cara-cara seperti pajak, cukai, atau meningkatkan UMKM agar ekonomi berputar.
Namun berbeda bila mendatangkan uang dengan cara utang. Hal itu bukanlah suatu hal yang bisa dianggap sebagai keberhasilan bagi seorang pejabat.
“Bisa juga dengan cara meningkatkan UMKM agar ekonomi berputar sehingga program-program unggulan tetap bisa berjalan dengan normal,” pungkasnya. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved