Pengamat Politik yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, mengatakan, pernyataan Megawati Soekarnoputri bisa menjadi pijakan bagi Prabowo Subianto untuk meninggalkan Joko Widodo (Jokowi).
Sebelumny, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku masih berhubungan baik dengan Presiden sekaligus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
“Statement Megawati soal hubungan baik peluang bagi Prabowo untuk bisa lepas dari bayang-bayang interventif Jokowi,” kata Dedi Kurnia Syah, Sabtu (11/1/2025).
Menurut Dedi, dukungan Megawati ke Prabowo ini tidak bisa diartikan hanya sebagai hal biasa bagi Prabowo. Sebab PDIP masih berstatus sebagai partai pemenang pemilu.
Dedi menilai sejauh ini tidak ada indikasi permusuhan antara Megawati dan Prabowo meskipun keduanya berasal dari gerbong politik berbeda.
Sebaliknya, masalah utama yang dihadapi Prabowo justru berkaitan dengan Jokowi. Manuver politik Jokowi justri membuka ruang konflik Prabowo terhadap Megawati.
Menuru Dedi, apabila Prabowo terus terlihat berada di bawah kendali Jokowi, hal tersebut dapat merugikan wibawa dan citra politiknya.
Dengan dukungan PDIP maka beban Jokowo bagi Prabowo tersebut bisa ditinggalkan.
"Cukup aneh dan mengganggu wibawa jika Prabowo terkesan di bawah kendali Jokowi. Prabowo harus terbebas dari pengaruh dan kepentingan Jokowi,” pungkas Dedi.
Ada pun stempel Jokowi di pemerintahan Prabowo tidak lepas dari sosok Gibran Rakabuming Raka yang menjadi Wakil Presiden.
Selain itu, Jokowi juga terang-terangan mendukung Prabowo di Pilpres 2024, meski partainya (PDIP) mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Terlebih lagi, kemenangan Prabowo-Gibran juga diframing sejumlah pihak sebagai hasil endorsement Jokowi.
Sementara di mata PDIP, keluarga Jokowi, baik putra sulung Gibran dan menantunya Bobby Nasution dianggap pengkhianat partai hingga berujung pemecatan dari partai.
Hubungan buruk PDIP dan keluarga Jokowi ini nyatanya tidak membuat Megawati dan Prabowo renggang.
Kepastian itu ditegaskan Megawati saat pidato politiknya di rangkaian HUT ke-52 PDIP, Jumat (10/1/2025) kemarin.
"Saya bilang, 'eh Mas Bowo, ini aku ngomong ya, rungokno'. Pak Prabowo ini, orang-orang mikir saya sama dia musuhan, padahal enggak," pungkas Megawati. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved