Setelah lebih 2 pekan buron, otoritas Turki berhasil menangkap pelaku penembakan brutal di kelab malam elit di kawasan Ototurk, Istanbul, Turki saat perayaan Tahun Baru lalu yang menewaskan 39 orang. Pelaku dibekuk polisi di Esenyurt pada Selasa (17/01) saat bersembunyi bersama puteranya.
Kantor berita Turki, Anadolu, melaporkan bahwa pria bernama Abu Muhammed Horasani ini ditangkap di tempat ia bersembunyi bersama puteranya. Dalam operasi itu kepolisian juga mencokok lima orang lainnya, yaitu satu pria asal Kirgistan dan tiga perempuan lainnya.
Sebelumnya, otoritas Turki sudah menahan belasan orang terkait serangan yang diklaim oleh ISIS ini. Kelompok militan tersebut mengatakan, serangan ini merupakan aksi balas dendam atas keterlibatan Turki dalam perang Suriah.
Horasani memang diduga pernah dilatih di Suriah. Ia juga disebut-sebut sudah memiliki pengalaman dalam perang gerilya.
Pria asal Uzbekistan tersebut melepaskan tembakan secara membabi buta di dalam kelab malam Reina pada Tahun Baru lalu. Ia sempat mengisi ulang amunisinya untuk menembak para korban yang sudah terkulai di lantai.
Serangan ini tak hanya menewaskan orang Turki, tapi juga merenggut nyawa warga dari sejumlah negara Arab, serta India dan Kanada.
© Copyright 2024, All Rights Reserved