Pengumuman kabinet Presiden Joko Widodo - Jusuf Kalla, urung terjadi Rabu (22/10) malam ini. Sebuah panggung raksasa yang sudah berdiri kokoh menghadap laut di Tanjung Priok, Jakarta Utara, lengkap dengan lampu layaknya konser dimatikan. Puluhan awak media yang diboyong dari Istana Negara dan belasan personel Paspampres akhirnya meninggalkan lokasi.

Acara di Terminal 3 Dermaga 300, Tanjung Priok tersebut telah dipersiapkan sejak Rabu (22/10) siang. Panggung raksasa berukuran sekitar 65x15 meter itu menghadap ke laut. Sistem pencahayaan apik juga sudah dipasang di sisi kanan dan kiri panggung. Sementara itu, sebuah mik juga sudah terpasang di depan panggung berjarak sekitar 20 meter. Sejumlah lampu panggung juga diarahkan ke mic tersebut.

Kamera CCTV juga sudah dipasang di setiap sudut panggung. Pemandangan di sekitar panggung adalah aktivitas kapal-kapal angkut kontainer.

Di belakang panggung yang dibatasi dengan kontainer, terdapat sebuah tenda raksasa yang tertutup dan dilengkap dengan AC. Tenda tersebut diperkirakan bisa menampung sekitar 1.000 orang. Untuk memasuki kawasan ini terdapat pemeriksaan oleh personel Paspampres dan sebuah pintu x-Ray.

Meski ada persiapan sedahsyat itu, acara apa yang akan dilangsungkan di tempat itu masih simpang siur. Namun, indikasi kuat akan adanya pengumuman kabinet terlihat dengan persiapan 33 jaket dan helm yang disiapkan di sebuah meja panjang. Sepertinya ini akan dipakai menteri kabinet Jokowi nantinya.

Sekitar pukul 19.00 WIB, kabar bahwa Presiden Jokowi batal ke Tanjung Priok beredar. "Berhubung Pak Jokowi batal ke sini, kita balik ke Istana," kata salah seorang biro pers di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Puluhan jaket dan helm ini dibereskan oleh panitia. Lampu ala konser yang sudah disiapkan sebelumnya dimatikan sekitar pukul 19.30 WIB. Di sekitaran lokasi, lampu tidak lagi menyala.

Metal detector di beberapa titik yang sebelumnya disiapkan Paspampres sudah tidak tampak lagi. Beberapa anggota Paspampres yang menjaga di sejumlah titik terminal ini juga sudah tidak tampak.

Rombongan wartawan dari Istana Kepresidnen juga sudah dianjurkan kembali naik mobil, untuk membawa kembali rombongan pulang. Belum diketahui penyebab batalnya pengumuman kabinet ini.