Kecelakaan terjadi terhadap Purwanto, 30, seorang petani dari Desa Mekarjaya, Sorolangun, Provinsi Jambi, yang melakukan aksi bersama puluhan petani lainnya dengan berjalan kaki menuju Istana Negara. Ia ditabrak oleh sepeda motor di daerah Bayunglincir, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Kecelakaan ini menyebabkan Purwanto mengalami patah kaki.
Kepada pers, Jumat (14/12), Koordiantor aksi petani jalan kaki ke Istana ini, Yoris Sindu Sunarjan mengatakan peristiwa kecelakaan ini terjadi pada Jumat pagi.
“Dia ditabrak saat hendak menyeberang dari rumah tempat beristirahat ke rumah tempat makan. Kondisi jalan ramai. Dan pengendara sepeda motor remaja, 2 orang. Mungkin tidak dapat mengendalikan kendaraan sehingga menabrak Purwanto. Ketiganya mengalami luka-luka,” terang Yoris.
Akibat tabrakan ini, Purwanto mengalam patah kaki sebelah kanan. Saat ini ia sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Jambi. Sebelumnya, Purwanto bersama puluhan petani lainnya beristirahat di 2 rumah milik warga di Bayunglincir. Rencananya, setelah makan pagi, mereka melanjutkan perjalanan.
Sebagai informasi, puluhan petani dan Suku Anak Dalam dari Kabupaten Sorolangun dan Muarabungo, Jambi, berjalan kaki menuju Istana Negara di Jakarta. Mereka memulai aksinya sejak Rabu pagi (12/12) dari Kantor Dinas Kehutanan Jambi.
Para petani membawa spanduk warna merah yang panjangnya 8 meter dengan tulisan, "Aksi Jalan Kaki 1.000 Kilometer Petani Jambi. Dari Kota Jambi Menuju Istana Negara". Mereka meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono turun tangan menyelesaikan HGU perusahaan yang mengancam lahan dan kehidupan petani.
© Copyright 2024, All Rights Reserved