Pemerintah Indonesia untuk sementara memilih dua sektor unggulan yakni tekstil dan elektronik untuk dikembangkan di kawasan ekonomi khusus (KEK) di Pulau Batam, Bintan dan Karimun. Demikian disampaikan Susilo Bambang Yudhoyono dalam keterangan pers kepada wartawan yang menyertai kunjungangannya ke Singapura, Senin (4/9)
"Sementara ini kita pilih dua sektor unggulan, yaitu tekstil dan elektronik sesusai dengan kapasitas yang ada di kawasan tersebut. Dengan sudah adanya {roadmap} yang telah kita susun, dan dibangunnya sistem satu atap bagi investor untuk imigrasi, pajak dan kepabeanan, tentu itu kita harapkan memberi kemudahan bagi investor," jelasPresiden.
Menyinggung perkembangan penyiapan KEK, Presiden mengungkapkan kegembiraannya bahwa {steering committee} dan {joint working group} sejauh ini telah menunjukkan sejumlah kemajuan. Selain itu, Presiden juga mengharapkan dalam pertemuan APEC, November mendatang di Vietnam, pemerintah Indonesia dan Singapura telah mendapatkan laporan kemajuan lagi mengenai KEK dari tim yang dibentuk itu.
"Trend-nya sudah positif. Tahun 2006 ini juga, saya harapkan bisa menciptakan kondisi yang favorable bagi KEK. Tentu saja bukan bagi investor Singapura, namun juga lainnya untuk datang ke KEK," lanjut Presiden SBY.
© Copyright 2024, All Rights Reserved