Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku memiliki banyak kenangan indah bersama mantan Ketua MPR Taufiq Kiemas semasa hidup. Sedemikian banyaknya kenangan indah itu, membuat SBY menulis sendiri pidato yang disampaikannya saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) dalam pemakaman almarhum Taufiq Kiemas di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, beberapa waktu lalu.
“Saya masih ingat ketika almarhum wafat dan saya sebagai kepala negara memimpin pemakaman secara militer. Saya juga sudah berikan pidato saya saat pemakaman," ungkap Presiden SBY Yudhoyono dalam testimominya saat menghadiri acara Mengenang 40 Hari Wafatnya Taufiq Kiemas di Gedung Nusantara IV DPR/MPR RI, Jakarta, Jumat sore (19/07).
Menurut Presiden SBY, pidato itu dia tulis sendiri karena banyak kenangan indah bersama Taufiq Kiemas hidup. "Pidato yang saya buat sendiri pada dini hari, sesaat sebelum dimakamkannya beliau. Karena, banyak kenangan saya dengan beliau, kata demi kata, kalimat demi kalimat saya tulis sendiri, keluar dari dalam hati saya," kata SBY.
Bagi Presiden SBY, almarhum Taufiq Kiemas paham betul mana-mana yang bersifat prinsip. “Kami harus bertenggang rasa saling menyapa, saling berbagi, saling sayang menyayangi. Itu lah almarhum. Kalau kita bicara empat pilar. Kita sebagai bangsa majemuk dan beragam, mari kita hidup berdampingan secara damai, sayang menyayangi, penuh persaudaraan, senantiasa menjaga silaturahim. Itulah Pak Taufiq," kenang Presiden SBY.
Presiden SBY juga menilai, almarhum Taufiq Kiemas adalah seorang konsiliator yang luar biasa. Politik memang saling berjarak, ada posisi yang berbeda, ada kepentingan beragam. Politik juga tentang kompromi, tentang konsensus building, tentang mufakat, musyawarah, untuk kebaikan bersama.
SBY mengatakan, persahabatannya dengan Taufiq Kiemas terjalin begitu dekat sejak 2009. “Secara intens kami sering bertemu bertukar pikiran dan berdiskusi, kami memasuki wilayah yang sama menyangkut politik. Kemudian mengapa harus selalu berjarak, mengapa kita tidak bisa berkomunikasi, mengapa kita melihat kebelakang dan tidak melihat ke depan, itulah jiwa besar Pak Taufiq yang kami bersatu dalam pandangan, pemikiran, dan perilaku kami," ujar SBY.
Menurut SBY, banyak teladan dari Taufiq Kiemas dan semua pihak diajak untuk mendoakan semoga almarhum Taufiq Kiemas mendapatkan tempat yang layak, hidup tenang di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa. "Cita-cita beliau, pikiran-pikiran beliau yang belum sepenuhnya diwujudkan marilah kami bersama-bersama wujudkan," pungkas SBY.
© Copyright 2024, All Rights Reserved